Resolusi Jihad 1945
 |
| Selamat Hari Santri Nasional 2022 |
Hari Santri pada 22 Oktober menjadi ingatan sejarah tentang Resolusi Jihad yang diserukan oleh KH Hasyim Asy’ari. Ini peristiwa penting yang menggerakkan santri, pemuda, dan masyarakat untuk berjuang melawan penjajah. Sejak pra kemerdekaan para kiai dan santri NU memang sudah menyadari betapa pentingnya konsep Negara yang memberi ruang bagi berbagai macam kelompok agar dapat hidup bersama.
Para kiai dan santri NU senantiasa berada di garda terdepan untuk mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memperjuangan Pancasila sebagai ideologi negara. Pada Muktamar NU di Situbondo tahun 1984, NU secara tegas dan jelas meneguhkan Pancasila sebagai dasar negara. NKRI adalah bentuk final, harga mati yang tidak bisa dikompromikan lagi.
Penetapan Hari Santri juga sebagai penghargaan terhadap sikap egaliterisme para santri beserta kiai sebagai gembala NU. Egaliterisme di kalangan NU telah mendorong proses demokratisasi serta membuang sektarianisme picik ke dalam keranjang sampah sejarah.
Pada Hari Santri Nasional, Kepala MTs. Al-Falah Campaka yaitu Bapak Drs. H. U. Supyandi menyerukan agar seluruh warga masyarakat ikut memperingati hari santri dengan memakai pakaian santri, menerapkan budaya santri dan berakhlaq selayaknya santri. Karena santri adalah manusia yang penuh pendidikan ruhani dan jasmani, santri adalah orang yang sederhana namun pandai bersyukur, santri adalah manusia pilihan Allah SWT.
Beliau juga menyampaikan "Hari Santri Nasional adalah penghargaan kita terhadap Ulama dan Santri yang ikut berjihad pada saat perjuangan kemerdekaan Indonesia, maka kita yang sekarang harus bersyukur dan berterima kasih sebanyak-banyaknya. Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022".
